Admin E Commerce Kunci Rp170 Juta 8 Manual 12 Auto Reset Saat Pola Mati analis-data-raup-rp240-juta-di-mahjong-ways-30-auto-evaluasi-20-auto-serba-data.html Apoteker Amankan Rp185 Juta Pola 12 Manual 18 Auto Stop Win x2 Drafter CAD Koleksi Rp168 Juta Main 23 50 12 Manual Lanjut 18 Auto Kurir Ekspedisi Bawa Rp180 Juta Spin Pagi 06 00 10 Manual 30 Auto CashOut Cepat Montir Diesel Sabet Rp225 Juta di Mahjong Ways 10 Manual 20 Auto Stop Win x3 Operator Alat Berat Bawa Pulang Rp260 Juta Bet Kecil Dulu Naik Saat 2 Tanda Hidup Pedagang Ikan Boyong Rp220 Juta Turbo 30 Spin Kecilkan Bet Saat 10 Deadspin Pembatik Raih Rp160 Juta Pola 7 7 21 Stop Loss Tipis Biar Aman Pembudidaya Jamur Tiram Boyong Rp195 Juta 7 Spin Pendek Reset 25 Auto mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus slot gacor
Dekannews | ASN DKI Nekat Ikut Bukber Bakal Disanksi

ASN DKI Nekat Ikut Bukber Bakal Disanksi

Aparat Sipil Negara. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Pemprov DKI Jakarta melarang Aparatur Negeri Sipil (PNS) untuk mengikuti kegiatan buka puasa bersama (Bukber) selama bulan suci Ramadan 1443 Hijriah/2022.

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bagi ASN yang nekat hadir bukber, akan dikenakan sanksi. Namun Riza tidak menjelaskan secara rinci sanksi yang akan diberlakukan. 

"Kalau sanksi ada aturannya, nanti ada mekanismenya," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (24/3).

Sebelumnya Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan melarang ASN untuk mengadakan acara buka puasa bersama dan open house atau halal bihalal.

"Untuk pejabat dan pegawai pemerintah, kita masih melarang untuk melakukan buka puasa bersama dan juga open house," ujar Presiden Jokowi saat jumpa pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/3/2022).

Terkait pernyataan Jokowi itu, Riza mengingat kan agar aturan yang sudah dibuat Presiden harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Pasalnya, penyebaran COVID-19 bisa kembali meningkat bila masyarakat abai protokol kesehatan.

"Bukber sesuatu yang memang harus dilaksanakan bagi yang puasa, tapi enggak harus bersama-sama, apalagi ramai-ramai begitu. Nanti dapat menimbulkan penyebaran," tutupnya. (Zat)